Kesehatan mental bukan lagi sebuah hal yang asing didengar oleh masyarakat. Dampaknya tak hanya bagi diri sendiri namun juga dapat berimbas ke orang lain. Masalah seperti stress, depresi, cemas, dll dialami oleh sebagian besar orang baik dari kalangan anak-anak sampai orang tua sekalipun. Untuk itulah di dalam podcast terbaru PARTISI bersama dengan Kak Arief yang merupakan salah satu helper dari @curhatinaja.idn. Platform @curhatinaja.idn merupakan tempat konsultasi dan curhat untuk orang-orang yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental dan sejenisnya yang didampingi oleh psikolog atau mahasiswa dari sarjana psikologi.
Berbeda dengan kesehatan fisik, kesehatan mental sering kali tidak dapat dilihat secara langsung. “Kesehatan mental adalah kesehatan yang ada di belakangnya, ada yang tidak terlihat. Entah itu mungkin keadaan seseorang ketika melakukan sesuatu yang ada sebabnya” Ucap Kak Arief. Perkembangan masalah kesehatan mental juga diikuti dengan berkembangnya platform media sosial. Viralnya isu mengenai kesehatan mental disebabkan oleh masyarakat saat ini yang sangat mudah memperoleh informasi apapun mengenai kesehatan mental. Ditambah lagi saat masa pandemi sekarang ini, masyarakat mulai merasakan gejala-gejala gangguan kesehatan mental yang baru disadari.
Kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Contohnya saja mahasiswa yang memiliki segudang kegiatan semasa perkuliahan. Mood atau perasaan mahasiswa saat itu pun juga memengaruhi kinerja aktivitas kegiatan mahasiswa baik ketika belajar maupun kegiatan di luar pembelajaran. “Kalau misalnya kita nggak bisa handle konsdisi mental kita, ntar malah bikin drop, bukannya kita bisa ngerjain tambah baik malah’nih apa sih’ gitu” sambung Kak Arief. Selain itu, kemampuan adaptasi seseorang ketika mengalami perubahan suasana yang drastis juga mempengaruhi kesehatan mental secara langsung. Apalagi di masa pandemi saat ini, orang-orang yang sulit beradaptasi akan merasakan gejala seperti stress dan depresi yang membuat pekerjaan menjadi kurang maksimal
Bagi orang-orang yang telah mengalami kesehatan mental tentunya sangat waspada akan dampak yang ditimbulkan. Salah satu tips yang dipaparkan oleh Kak Arief untuk menghadapi masalah kesehatan mental yaitu dengan melakukan kegiatan pengalihan yang disukai. “Misalnya sukanya main game, yaudah main game. Kalau sukanya melukis, melukislah gitu” ujar Kak Arief. Selain itu, rasa lelah ketika mengerjakan sesuatu yang berat juga harus diwaspadai. Apabila merasakan lelah di tengah aktivitas, lakukanlah hal lain yang membuat rileks dan santai. Rasa capek dan pusing sembari mengerjakan aktivitas berat tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental terkadang sangat sulit untuk diatasi oleh diri sendiri. Cara pertama yang harus dilakukan yaitu dengan bercerita bersama orang lain, baik itu dari diri sendiri maupun teman atau orang lain yang sedang mengalami masalah. Namun banyak juga orang yang masih malu untuk bercerita tentang masalahnya ke orang lain. Sehingga apabila memiliki rekan atau teman dekat yang mengalami masalah mental berusahalah untuk minimal bertanya. Perlu diperhatikan juga ketika bercerita/curhat harus selalu mendengarkan dan tidak memberikan solusi yang berlebihan
Tidak sedikit juga seseorang lebih nyaman untuk berkonsultasi langsung dengan ahlinya mengenai kesehatan mental yang dihadapi. Salah satu tempat bercerita mengenai masalah mental, masalah kehidupan dll juga bisa melalui platform @curhatinaja.idn. Didampingi oleh helper lulusan sarjana psikologi dan psikolog juga ikut membantu menjadi pendengar dan memberikan solusi mengenai gangguan mental yang dihadapi.
Jagalah kesehatan mental sedini mungkin. Kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Pada hakikatnya setiap orang harus menjaga keseimbangan antara mental dan fisik untuk mencapai pola hidup yang sehat.